Pemesanan hub:
Uceng 0811-4499-311 (Kartu Halo)
Via SMS/Whatsapp
IG: @arangsekam_mks

Produksi Arang Sekam Karena Tidak Punya Modal Usaha

Posted by Produsen Arang Sekam

Arang sekam hitam sempurna tanpa tercampur sekam mentah

Semangat untuk berbisnis kadang kandas saat berbenturan dengan istilah modal usaha, Tapi bagi anak muda seperti Daeng Uceng berusaha melompati rintangan modal dengan mengolah limbah pertanian yaitu sekam padi. Sekam padi diolah menjadi arang sekam.

Sekam padi adalah kulit padi atau gabah yang terbuat saat proses penggilingan gabah menjadi bulir beras. Sekam termasuk limbah pertanian yang memiliki banyak kegunaan. di Galesong, sekam dibutuhkan untuk menjadi alas kandang, selain itu juga digunakan sebagai bahan bakar pada proses pembakaran bata merah.

Arang sekam sendiri belum dilirik oleh warga Galesong sebagai salah satu pemanfaatan sekam padi. Padahal jika diolah menjadi arang sekam, nilai ekonomis limbah ini bisa menutupi kebutuhan dapur keluarga, sebagaimana yang dilakukan Daeng Uceng, satu-satunya warga yang memanfaatkan sekam menjadi media tanam berkualitas.

arang sekam
Jualan arang sekam dengan penuh semangat!

Daeng Uceng adalah sosok anak muda yang punya banyak ide, namun kesulitan dalam mewujudkannya karena selalu terbentur masalah modal usaha. Semangatnya untuk berbisnis tidak padam, ia terus menggali informasi agar dapat berbisnis sekalipun kesulitan mendaatkan modal.

Sebelum fokus pada produksi arang sekam, Daeng Uceng awalnya memunguti keong sawah yang menjadi wabah hama di Galesong, keong sawah terebut kemudian dijualnya kepada peternak bebek dan lele, dari situ ia bisa mendapatkan sedikit 'penghidupan' tapi tak bertahan lama.

sekam bakar
Persiapan pengankutan sekam ke workshop pembakaran

Setelah mengusahakan keong sawah, Daeng Uceng melirik limbah pertanian, awalnya ia ingin memanfaatkan jerami padi, namun kondisi kurang mendukung karena ruang pengolahan jerami harus dikhususkan.

Akhirnya diliriklah limbah sekam yang selalu menggunung di penggilingan gabah, dengan bersusah payah, Daeng Uceng mengangkut gunungan sekam lalu dibakar dengan cara yang khusus. Awalnya, Daeng Uceng mengalami kegagalan memproduksi arang sekam, namun tak putus asa, ia terus mencari jalan keluar dari setiap masalah kegagalan yang dihadapinya.

produsen arang sekam
Arang Sekam yang sudah siap diantarkan ke pembeli.
Ternyata, mengolah arang sekam tidak semudah yang ia bayangkan, namun walau begitu ia masih terus bersemangat, walaupun kerja mengolah limbah sekam menjadi arang sekam cukup berat, pekerjaan ini tidak menuntut modal awal yang besar. Dari usaha ini, Daeng Uceng bisa sedikit menabung untuk terus mengembangkan Workshop Arang Sekam tempatnya memproduksi.

Ia terus berharap agar penggunaan arang sekam makin dilirik oleh warga, saat kebutuhan arang sekam meningkat, pengolahan limbah sekam bisa menjadi sumber pendapatan warga lain.

Daeng Uceng ingin terus menjalankan bisnis Arang Sekam, ia mengajak orang-orang untuk menanam. Saat orang menenam atau berkebun, skalipun skala kecil (rumah tangga) mereka pasti membutuhkan media tanam yang baik untuk berkebun, Arang sekam adalah media tanam yang perlu digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah selain penggunaan pupuk kompos.

Related Post



Posting Komentar